Catatan Akhir Kuliah

“Kapan mau wisuda?”
“Nantilah diwaktu yg tepat. Daripada wisuda tepat waktu, lebih baik wisuda di waktu yang tepat kan? Hehe..”
“iya, wisuda itu gak perlu tepat waktu, tapi gak perlu juga di waktu yg tepat. Udaaah gak usah banyak ngeles! Wisudalah di suatu hari! Titik.
“I..iya..hehe..

Ada 2 pertanyaan yang menurut gue paling ngeselin di dunia ini, yang pertama Kapan Wisuda? dan yang kedua Kapan Nikah?. Beberapa tahun belakangan ini gue udah dapet pertanyaan pertama, tapi syukurlah pertanyaan itu akan terjawab tanggal 10 September nanti, hari dimana gue memakai Toga dan bersiap menyandang gelar pengangguran baru.

Gue adalah salah satu orang yang percaya bahwa “Setiap orang akan wisuda pada waktunya”. See.. Selangkah lagi gue wisuda. Haha.. Sebenarnya ini kesenangan yang telat sih, teman-teman seangkatan udah ngerasain ini beberapa tahun lalu sedangkan gue baru sekarang. Gak nyangka juga kuliahnya bisa lama gini, padahal selama kuliah gak punya masalah dalam akademik, IPK juga lumayan 3,20. Permasalahannya classic sih, masalah Biaya. Tapi ya udahlah ya.. Semua kan bakal wisuda pada waktunya. 🙂

Menjadi MaTeLu (Mahasiswa Telat Lulus) gue sih gak terlalu terganggu dengan itu, ya karena gue gini juga ada alasannya. Gue juga gak dipusingin sama masalah akademik, gak harus kuliah bareng adik tingkat. Tapi ada yang menarik ketika lu menjadi Matelu, akan ada teman-teman yang sangat berhati-hati saat ngobrol dengan kita. Misalkan ketemu teman seangkatan yang udah lulus duluan #pfft, tentu yang pertama akan kita tanya gimana kabarnya, udah wisuda blum, sibuk apa sekarang. Tapi yang terjadi di gue ketemu teman-teman seangkatan yang udah lulus duluan mereka hanya akan bertanya gimana kabar gue setelah itu akan ada hening yang panjang… Mereka kayaknya takut bikin gue tersinggung kalo nanya gue “kapan wisuda?” Hahaha.. Padahal mah gue biasa aja, kan nunda wisuda adalah pilihan gue. 😀

Berbeda lagi sama adik angkatan, mereka bakal nanya kapan wisuda, kapan lulus tanpa filter. Bahkan beberapa malah gemes sendiri karena dulu gue belum maju untuk ujian. Haha.. Semoga kawan-kawan dan adik tingkat gue ini diberikan kesuksesan dalam segala hal. Amiinn.. 🙂

Ada yang bilang “Sahabat setia akan wisuda bersama” dan kenyataan hari ini gue wisuda SENDIRIAN. Apakah gue gak punya sahabat setia? Gak juga. Menurut gue quote itu keliru, karena sahabat setia adalah orang yang selalu ada membantu saat kita dalam kesusahan. Dan gue punya sahabat-sahabat itu, mereka adalah sahabat yang kerjaannya bukan nanya “Kapan lulus?”, Tapi mereka selalu bertanya “Apa yang bisa gue bantu sob?”. Cuma ya emang gue aja yang terlalu tertutup untuk ungkapin ke mereka. Hehe..

Lagian gue gak benar-benar wisuda sendirian. Pernah dengar slogannya Liverpool gak? Itu loh salah satu klub sepakbola di Inggris Mereka punya slogan YNWA (You Never Walk Alone). Gue juga punya slogan YNWA (You Never Wisuda Alone) karena gue akan wisuda bareng……..adik tingkat. #pffttttt

Tak ada yang abadi bahkan untuk seorang Mahasiswa abadi. Ya dan itu benar, seperti yang gue bilang di awal bahwa semua akan wisuda pada waktunya. Dulu gue selalu berpendapat bahwa Wisuda itu gak wajib, yang wajib itu sholat 5 waktu, itu bener sih. Tapi gue nemu definisi/pandangan mahasiswa sebagai Agen perubahan dari Maulana Sam bahwa:

“Mahasiswa agen perubahan yg sebenarnya adalah mahasiswa yg mengubah statusnya menjadi sarjana, karena mereka bermimpi mengubah dunia dengan mengawali mengubah statusnya.

Jangan selalu bicara mengubah dunia kalo nggak bisa mengubah dirinya sendiri.” ~Sam

Tapi jangan juga karena pengen cepet-cepet jadi sarjana, terus kalian hanya fokus di akademik doang. Cobalah aktif di kegiatan kemahasiswaan, belajar organisasi, belajar kepemimpinan, belajar kerja tim. Karena menurut gue itu yg diperlukan di dunia kerja daripada IPK lu yang selangit. Tenang aja.. Tak akan lari Wisuda dikejar. Wisuda itu kayak jodoh, gak akan kemana, Ini hanya soal waktu aja. kuliah ini tau-tau, tau-tau kuliah, sidang, tau-tau wisuda. Kita hanya perlu bersabar. 😀

Jujur gue begitu excited saat ini, memikirkan apa yang bakal gue lakuin setelah wisuda nanti dan menghadapi dunia yang sesungguhnya. Gue pengen ngerasain gimana susahnya nyari kerja, nyeseknya pas lamaran kerja ditolak, gimana rasanya megang gaji pertama, gimana susahnya nyari uang buat nikah nanti, gimana mikirin kebutuhan anak, bayar uang sekolah anak, bayar uang kuliah anak, denger pertanyaan ‘Kapan anakmu lulus?”. AKKK I’M VERY VERY EXCITED!! GUE GAK SABAR UNTUK ITU!! HAHAHA.. XD

“Hidup ini bagai skripsi… banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi akan selalu berakhir indah… bagi mereka yang pantang menyerah. ”

“Kuliah itu adalah sebuah medan perang yang terlalu indah untuk diakhiri dengan
kata menyerah” ~from
SKRIPSHIT: Alitt Susanto